4 Akibat Hernia Tidak di Operasi Bisa Sebabkan Kematian
Hernia merupakan jenis penyakit yang cukup berbahaya, bila akibat hernia tidak dioperasi kondisi hernia itu sendiri sudah mengalami terjepitnya usus oleh cincin hernia. Saat itu juga, yang terjadi adalah matinya pembuluh darah di sekitar wilayah usus tersebut. Jika dibiarkan akibat usus buntu pecah terlalu lama, maka racun dari makanan yang dimakan tadi, akan menyebar ke seluruh organ tubuh.
Diketahui, ada hernia yang ternyata sudah muncul sejak lahir dan berkembang dalam jangka waktu bulanan atau tahunan. Namun, ada juga hernia yang muncul secara tiba-tiba. Jika seseorang mengalami kelemahan di bagian perutnya, hingga menjalar ke bagian organ lainya, khususnya organ pencernaan seperti usus, dan membuat usus menjadi keluar dari tempatnya.Umumnya, penyakit hernia ini diderita oleh pria di rentang usia 30 tahun ke atas.
Gejala Umum Penyakit Hernia
Setelah mengetahui tentang penyakit hernia secara umum, kita juga harus mengetahui seperti apa gejala hernia yang umumnya sering dialami :
- Fase Awal
Pada fase awal, penderita akan cara mengobati usus buntu dengan kunyit merasakan sakit di bagian bawah perutnya. Indikasinya, jaringan lemak di dalam usus, telah memasuki celah yang sempit dan hampir terbuka pada bagian otot perut. Ketika bergerak, penderitanya akan merasa sakit, begitu juga ketika berjalan, mengedan dan membungkuk.
- Fase Kedua
Terdapat tonjolan usus yang keluar melalui bagian paha atas atau sekitar selangkangan. Pada fase seperti ini, penderita harus segera diberikan obat khusus.
- Pada Pria
Terjadi pembengkakan pada bagia testis pria, karena jaringan usus atau lemak yang masuk ke kantung buah zakar pria. Hal ini bisa membuat pria menjadi kurang percaya diri. Dalam kasus ini, harus segera diberikan obat hernia khusus.
- Pada Wanita Hamil
Pada wanita hamil, jika rahimnya mendapat tekanan berat, maka kemungkinan otot –otot perutnya akan menjadi longgar dan memunculkan hernia.
Penyebab Penyakit Hernia
Penyebab utama dari kelainan hernia ini berasal dari merenggangnya jaringan serta dinding otot yang kemudian menjadi lemah. Hernia terjadi dalam waktu yang cukup cepat, tergantung kondisi.
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hernia, diantaranya adalah mengangkat beban yang terlalu berat, memiliki riwayat operasi yang pernah dijalani di sekitar tubuh yang rentan terkena hernia, serta mengalami batuk berketerusan dan juga bisa terjadi pada kondisi kehamilan. Beberapa faktor lainya dijelaskan berikut ini:
- Mengalami konstipasi yang menyebabkanya harus mengejan kuat
- Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
- Adanya penumpukan cairan di dalam rongga perut
Jenis-Jenis Hernia
Umumnya, lokasi kemunculan hernia terdapat di seluruh abdomen (rongga perut). Berikut ini beberapa jenis penyakit hernia berdasarkan letaknya di dalam tubuh :
- Hernia Inguinalis
Jenis hernia yang pertama adalah yang terjadi ciri ciri polip lambung ketika sebagian organ usus atau jaringan lemak yang terdapat pada abdomen, mencuat ke selangkangan. Jenis hernia ini yang umumnya banyak dialami penderita hernia, terutama pria yang lebih berisiko untuk mengalami hernia.
- Hernia Femoralis
Hernia ini terjadi ketika jaringan lemak atau sebagian usus menjadi mencuat ke bagian paha di bagian dalam. Para wanita juga bisa mengalami hernia ini dibandingkan para pria.
- Hernia Umbilikus
Merupakan jenis hernia yang terjadi karena jaringan lemak atau sebagian usus ini mendorong dan hingga menonjol di bagian dinding rongga perut, yaitu dekat pusar. Hernia ini biasanya dialami oleh bayi, karena lubang tali pusar mereka tidak tertutup dengan sempurna. Namun, orang dewasa juga ada yang mengalami hernia ini, penyebabnya adalah terjadi tekanan yang berlebih pada rongga perutnya.
- Hernia Insisi
Hernia jenis berikutnya adalah hernia insisi, dimana keadaan hernia ini akan mencuat dari luka bekas operasi yang masih terasa di sekitar abdomen. Hernia insisi merupakan salah satu hernia yang berisiko untuk dapat meningkatkan komplikasi di bagian perut ketika sedang operasi.
- Hernia Spigelian
Jenis hernia ini terjadi karena sebagian usus mendorong jaringan ikat perut, hingga menonjol keluar dinding perut bagian depan kiri hingga kanan bawah pusar.
- Hernia Hiatus
Hernia ini dapat terjadi ketika bagian lambung yang masuk ke celah diafragma, hingga mencuat ke rongga dada. Jika Anda sering merasa sakit dada ketika makan, membuat penyebab infeksi usus nyeri ulu hati
- Hernia Diagfragma
Hernia ini dapat terjadi karena organ perut yang melakukan pindah ke rongga dada lewat difragma. Hernia ini hampir mirip dengan gejala hernia umbikilis, hernia jenis ini ternyata dapat dialami oleh bayi juga, mungkin karena efek dari pembentukan diafragma yang kurang sempurna.
- Hernia otot
Terjadi saat otot kita ternyata mencuat pada bagian ronggat perut, dan biasanya terjadi pada bagian otot kaki karena cedera saat berolahraga.
- Hernia Epigastrik
Hernia ini dapat terjadi kerena saat masalah lemak mulai mencuat keluar, dan menonjol di bagian abdomen , sekitar pusar dan tulang dada bagian bawah.
Sebaiknya, Anda segera melakukan konsultasi pemeriksaan ke dokter, khususnya, jika sudah mengalami beberapa gejala seperti rasa sakit yang parah serta muncul tiba-tiba, sulit BAB, muntah dan hernia yang menjadi keras dan sakit ketika disentuh.
Pemeriksaan Hernia
Ketika mendapat penanganan medis, maka pasien akan diperiksa dengan menggunakan USG. Dengan USG dan gelombang suara frekuensi tinggi, akan didapatkan hasil gambaran di dalam organ tubuh pasien tersebut.
Pemeriksaan ini tentunya penting untuk dilakukan, sebab hernia yang diabaikan, akan mengakibatkan gangguan usus dan terhambatnya aliran darah di jaringan hernia yang terjepit tersebut. Hal ini merupakan gejala hernia yang komplikasi, dan harus segera di bawa ke rumah sakit. Dikhawatirkan, komplikasi tadi akan berbahaya untuk penderita, sehingga harus dilakukan tindakan operasi. Namun ada juga jenis hernia yang tidak memerlukan operasi, yaitu hernia umbilicus yang umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.
Proses Operasi Hernia
Untuk tindakan operasi sendiri, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan operasi terbuka dan laparaskopik. Dokter juga akan melakukan operasi, setelah mempertimbangkan beberapa hal seperti :
- Isi Hernia
- Dokter akan mengecek, bagaimana isi hernianya, apakah merupakan bagian usus, otot atau jaringa lainya.
- Kondisi Kesehatan Pasien
- Operasi tentu tidak dapat dilakukan,ketika kondisi pasien sedang kurang baik
- Gejala yang Dialami
Hernia yang tidak ada gejala-gejalanya, serta ada yang menyebabkan sakit, dokter akan mempertimbagkanya lokasi Hernia, hernia femoralis serta hernia yang telah muncul di sekitar selangkangan, sebaiknya di operasi dibandingkan hernia yang berada di rongga perut yang termasuk hernia ringan.
Pantangan Penyakit Hernia
Ada beberapa pantangan yang harus diketahui, khususnya bagi Anda yang mengalami penyakit hernia :
- Hindari Melakukan Pekerjaan Berat
Penderita hernia, sebaiknya menghindari untuk mengangkat beban yang berat. Hal tersebut cara mencegah sembelit dilakukan supaya hernia yang sedang dalam massa pengobatan, tidak akan kambuh.
- Hindari Konsumsi Alkohol
Alcohol merupakan zat berbahaya yang mengandung racun dan bisa merusak jaringan organ keseluruhan. Penderita hernia tentunya sangat dilarang untuk konsumsi zat berbahaya ini.
- Hindari Makanan Pedas
Penderita hernia juga sebaiknya tidak terlalu suka dengan makanan pedas. Makanan pedas tersebut adalah makanan yang mengandung bubuk cabe yang berbahan kimia dan kurang bersahabat dengan kesehatan kita.
- Menghindarkan Bayi Untuk Menangis
Bayi yang menderita hernia, juga sebaiknya dihindarkan agar tidak menangis. Menangis dapat membuat hernia menjadi semakin parah untuk bayi.
- Hindari Aktifitas Olahraga Berat
Selain olahraga yoga yang dikenal tidak melakukan gerakan yang memberatkan, penderita hernia tidak disarankan untuk berolahraga seperti hal nya orang yang manfaat temulawak untuk lambung normal pada umumnya.
Pengobatan Hernia Tanpa Operasi
Diketahui, ada hernia yang ternyata sudah muncul sejak lahir dan berkembang dalam jangka waktu bulanan atau tahunan. Namun, ada juga hernia yang muncul secara tiba-tiba. Jika seseorang mengalami kelemahan di bagian perutnya, hingga menjalar ke bagian organ lainya, khususnya organ pencernaan seperti usus, dan membuat usus menjadi keluar dari tempatnya.Umumnya, penyakit hernia ini diderita oleh pria di rentang usia 30 tahun ke atas.
Pemeriksaan Hernia
Ketika mendapat penanganan medis, maka pasien akan diperiksa dengan menggunakan USG. Dengan USG dan gelombang suara frekuensi tinggi, akan didapatkan hasil gambaran di dalam organ tubuh pasien tersebut. Pemeriksaan ini tentunya penting untuk dilakukan, sebab hernia yang diabaikan, akan mengakibatkan gangguan usus dan terhambatnya aliran darah di jaringan hernia yang terjepit tersebut. Hal ini merupakan gejala hernia yang komplikasi, dan harus segera di bawa ke rumah sakit. Dikhawatirkan, komplikasi tadi akan berbahaya untuk penderita, sehingga harus dilakukan tindakan operasi. Namun ada juga jenis hernia yang tidak memerlukan operasi, yaitu hernia umbilicus yang umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.
Akibat Hernia Tidak Dioperasi
Langkah terbaik untuk mengatasi penyakit hernia, terlebih manfaat daun sirih untuk lambung jenis hernia yang cukup parah, Operasi memang disarankan sebagai solusi terbaik. Operasi disarankan agar proses pencernaan pasien tetap dapat berjalan baik. Saat terkena Hernia, pencernaan pasien akan terhambat. Adapun, jika sakit hernia tidak dilakukan operasi, maka beberapa akibat ini bisa dialami pasien hernia :
- Gangguan saluran makanan atau pencernaan karena usus terjepit dan usus keluar
- Usus terjepit membuat gangguan pencernaan dan sulit untuk BAB
- Mempengaruhi kesuburan Pria atau Wanita, pada kasus tertentu , jika terjadi komplikasi jaringan usus dan terjadi peradangan serta perlengkatan organ, sehingga mempengaruhi kesuburan
- Terjadi penimbunan racun dari makanan, karena pembuluh darah di sekitar organ usus telah mati jaringanya. Racun akan menyebar dan menyebabkan infeksi dalam tubuh
Metode operasi untuk hernia memang dianjurkan. Selain dapat mengatasi hernia agar kembali normal, langkah operasi juga dapat meminimalisir akibat hernia tidak dioperasi yang cukup berbahaya untuk kesehatan kita.